Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, berikut daftar kandungan gizi dalam 100 gram (g) buah merah yang perlu Anda ketahui:
Air: 81,2 g
Energi: 87 kalori (Kal)
Protein: 2,6 g
Lemak: 2,7 g
Karbohidrat: 13,1 g
Serat: 4,0 g
Abu (ASH): 0,4 g
Kalsium (Ca): 30 milihgram (mg)
Fosfor (P): 1 mg
Besi (Fe): 1,1 mg
Natrium (Na): 110 mg
Kalium (K): 140 mg
Tembaga (Cu): 0,10 mg
Seng (Zn): 0,3 mg
Thiamin (Vit. B1): 1,50 mg
Riboflavin (Vit. B2): 0,10 mg
Niasin (Niacin): 0,2 mg
Vitaminx C (Vit. C): 15 mg
Radikal bebas adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan kanker.
Kandungan tokoferol dalam buah merah juga sangat tinggi yakni mencapai 11000 ppm. Buah merah juga punya kandungan karoten sebesar 7000 ppm.
Keduanya merupakan jenis antioksidan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan radikal bebas.
Antioksidan ini bekerja dengan cara memperlancar aliran darah dan meningkatkan kekebalan tubuh sehingga mampu mencegah produksi sel kanker.
Kandungan tokoferol dalam buah merah dapat membantu tubuh Anda mengontrol kadar gula darah dan mencegah diabetes.
Hal ini dikarenakan tokoferol mampu meningkatkan kerja pankreas sehingga penggunaan hormon insulin bisa lebih efektik untuk mengubah gula menjadi energi.
Peran tokoferol yang terkandung dalam buah merah dapat membantu tubuh mengencerkan darah dan memperlancar sirkulasi darah.
Oleh karena itu, tidak mudah terjadi pembekuan darah dan tidak menyebabkan penyumbatan aliran darah.
Dengan begitu, risiko Anda mengalami tekanan darah tinggi, stroke, maupun penyakit jantung menjadi berkurang.
Buah merah juga salah satu sumber betakaroten yang tinggi. Betakaroten merupakan salah satu jenis vitamin A yang diperlukan oleh mata Anda untuk melihat dengan jelas.
Buah merah memiliki manfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda sehingga risiko terkena HIV/AIDS dan hepatitis menjadi lebih kecil.
Selain antioksidan, asam lemak omega-3 dan omega-9 dalam buah merah juga bisa berfungsi sebagai antivirus yang dapat menghambat pembentukan membran lipid virus.
Selain itu, penelitian yang dipublikasikan Research Journal of Immunology menyebutkan bahwa buah merah bisa merangsang pembentukan imun bagi pasien HIV.
Diketahui pada buah merah ini terdapat karoten, beta karoten, tokoferol yang cukup tinggi. Ketiga ini bekerja sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan ini dapat membantu manusia untuk membunuh bakteri atau partikel zat dari luar yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga nantinya tubuh akan kuat terhadap bakteri atau virus yang masuk, dan tubuh tidak mudah terserang penyakit.
Agar konsumen mendapatkan hasil yang maksimal
disarankan mengkonsumsi 2 bulan berturut-turut
Anak-anak (6-12 tahun)
1 x sehari @1 kapsul
Dewasa :
Pencegahan : 3 x sehari @1 kapsul
Pengobatan : 3 x sehari @2-3 kapsul
Penderita diabetes (basah/kering) :
2 kali sehari @1 kapsul
Nb : sangat disarankan dikonsumsi 1 jam sebelum makan